Bahaya Obat Herbal

Bahaya Obat Herbal - Berkata soal obat herbal, tak lepas dari pemakaian tanaman, atau bahan-bahan alami yang merupakan obat. Di Indonesia sendiri, obat herbal amat ternama & diakui yang merupakan alternatif utk mengobati beragam macam penyakit, dengan cara turun temurun. Amat tak salah, bilamana tanaman, atau bahan-bahan alami mempunyai ragam khasiat baik di dalam badan.Sebut saja jahe, ginseng maupun gingko biloba. Tapi apakah obat herbal, memang lah baik utk badan?

Utama Kamu ketahui, rata rata obat herbal yg beredar di Indonesia, tak mempunyai izin resmi dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (Tubuh Pengawasan Obat & Makanan), seperti obat-obatan yg kita dapatkan di toko resmi, atau apotek. Tidak Dengan izin & pengawasan Badan Pengawasan Obat Dan Makanan, sekian banyak tumbuhan dalam kandungan obat herbal berpotensi menyebabkan bahaya bagi badan.

Ambil sampel bawang putih yg biasa dipakai dalam racikan obat herbal. Bawang putih dikenal bisa menurunkan kolesterol keseluruhan & LDL (jahat), juga tekanan darah. Pula diperlukan juga sebagai pengencer darah, pun memerangi aterosklerosis. Tetapi dibalik manfaat bawang putih nyatanya sifat pengencer darah kepada bawang putih ini sanggup meningkatkan risiko perdarahan yg berhubungan bersama pemakaian warfarin. Obat anti-pembekuan rata-rata diresepkan buat orang dgn kesukaran irama jantung, & buat beberapa orang yg sudah mengalami serangan jantung, atau penggantian hati-katup. Sanggup Kamu bayangkan, jikalau mereka konsumsi obat herbal bersama kandungan bawang putih yg tidak ketahuan dosisnya?

Tak berarti obat herbal sepenuhnya tidak baik bagi badan, yg mesti Kamu pahami yakni takaran & type tanaman yg terkandung di dalam obat herbal. Konsumsi obat herbal, berarti Kamu telah membawa risiko utk diri sendiri. Bicarakan lalu bersama dokter yg Kamu yakin sebelum memutuskan konsumsi obat herbal. Melakukan penelitian kecil-kecilan, browsing di internet, bertanya apoteker, atau bahkan keluarga Kamu.